Bukittinggi – Rumah Jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menunjukkan komitmennya dalam memperkuat mutu publikasi ilmiah. Kamis (4/9/2025), tim pengelola menggelar rapat internal secara daring melalui Zoom dengan agenda utama evaluasi terbitan Januari–Juni 2025 serta persiapan penerbitan Juli–Desember 2025.
Rapat diikuti oleh editor in chief, editor manager, reviewer, hingga tim teknis dari seluruh jurnal yang berada di bawah pengelolaan Rumah Jurnal. Evaluasi dilakukan secara menyeluruh, mulai dari jumlah artikel yang terbit, kualitas naskah, tingkat keterbacaan, hingga konsistensi jadwal publikasi. Dari hasil diskusi, sejumlah capaian positif diakui sudah diraih, namun ada pula beberapa catatan penting yang harus segera diperbaiki.
Ketua Rumah Jurnal, Firdaus Annas, menegaskan bahwa rapat evaluasi ini bukan sekadar rutinitas, melainkan bagian dari upaya menjaga keberlanjutan mutu jurnal. “Konsistensi penerbitan adalah kunci agar jurnal kita tetap dipercaya oleh penulis, pembaca, dan lembaga pengindeks. Melalui evaluasi ini kita bisa melihat dengan jernih capaian enam bulan terakhir, apa yang sudah baik, dan apa yang harus diperbaiki,” jelasnya.
Selain membahas capaian semester pertama, fokus rapat juga diarahkan pada persiapan penerbitan periode Juli–Desember 2025. Tim pengelola mulai merancang strategi untuk menarik artikel-artikel berkualitas, memperkuat sistem peer review, hingga memperbaiki tata kelola editorial agar lebih efisien.
Isu lain yang menjadi perhatian adalah kesiapan sejumlah jurnal yang akan mengajukan akreditasi baru maupun memperpanjang akreditasi lama yang hampir habis masa berlakunya. “Kami ingin memastikan seluruh aspek terpenuhi. Mulai dari kualitas naskah, konsistensi terbitan, hingga pemenuhan indikator akreditasi. Targetnya, jurnal UIN Bukittinggi tidak hanya bertahan, tetapi juga bisa naik peringkat di SINTA dan bahkan siap menuju pengindeks internasional,” ujar Firdaus.
Diskusi berlangsung interaktif, dengan berbagai masukan dari para editor dan tim teknis. Beberapa usulan perbaikan yang muncul antara lain optimalisasi template artikel, peningkatan keterlibatan reviewer eksternal, serta pemanfaatan teknologi terbaru dalam pengelolaan Open Journal System (OJS).
Firdaus menambahkan, sinergi dan kekompakan tim merupakan modal besar dalam mencapai target tersebut. “Semua pihak harus bergerak bersama. Dengan semangat kolektif, kita bisa menjadikan jurnal UIN Bukittinggi sebagai yang terbaik dan terdepan dalam publikasi ilmiah,” katanya.
Rapat internal ini sekaligus menegaskan komitmen Rumah Jurnal UIN Bukittinggi untuk terus melakukan perbaikan berkelanjutan. Dengan evaluasi yang matang dan persiapan yang solid, UIN Bukittinggi optimistis dapat memperkuat reputasi akademiknya di tingkat nasional maupun internasional.
Written by
Asrul Harahap
0 Comments