Bukittinggi – Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi terus memperkuat komitmennya dalam meningkatkan mutu dan reputasi publikasi ilmiah. Salah satu upaya strategis tersebut diwujudkan melalui Workshop Strategi Meningkatkan Reputasi Jurnal Ilmiah yang digelar di Aula Gedung S UIN Bukittinggi, Senin (15/12/2025).
Kegiatan ini diikuti oleh seluruh pengelola jurnal di lingkungan UIN Bukittinggi dan menghadirkan Ade Irmanto, S.Kom, yang tergabung dalam Tim Akreditasi Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi (Kemenristekdikti), sebagai narasumber utama. Workshop secara resmi dibuka oleh Wakil Rektor II UIN Bukittinggi, Prof. Dr. Iiz Izmuddin, M.A. Dalam sambutannya, ia menegaskan pentingnya memanfaatkan forum ini secara maksimal sebagai langkah strategis untuk meningkatkan kualitas pengelolaan jurnal dan capaian akreditasi.
“Workshop ini jangan dipandang sebagai kegiatan seremonial. Ini momentum penting bagi para pengelola jurnal untuk belajar langsung dari ahlinya. Kita berharap kegiatan ini benar-benar dimanfaatkan untuk memperbaiki tata kelola, meningkatkan mutu artikel, dan mendorong jurnal-jurnal UIN Bukittinggi naik ke level akreditasi yang lebih tinggi,” ujar Prof. Iiz Izmuddin. Ia menambahkan bahwa reputasi jurnal ilmiah memiliki dampak langsung terhadap citra akademik institusi. Oleh karena itu, pengelolaan jurnal harus dilakukan secara profesional, konsisten, dan sesuai dengan standar nasional yang ditetapkan.
Dalam sesi materi, Ade Irmanto memaparkan berbagai strategi teknis dan kebijakan dalam proses akreditasi jurnal, mulai dari pemenuhan standar manajemen jurnal, konsistensi penerbitan, kualitas artikel, hingga aspek penilaian dalam sistem akreditasi nasional. Ia juga menjelaskan kesalahan-kesalahan umum yang sering menjadi penyebab rendahnya nilai akreditasi jurnal.
“Akreditasi jurnal tidak hanya menilai kelengkapan administrasi, tetapi juga konsistensi pengelolaan dan kualitas substansi artikel. Pengelola jurnal perlu memahami standar penilaian agar dapat menyusun strategi pengembangan jurnal secara terarah,” jelas Ade Irmanto.
Workshop berlangsung interaktif dengan sesi diskusi dan tanya jawab. Para pengelola jurnal memanfaatkan kesempatan ini untuk berkonsultasi langsung terkait kendala yang mereka hadapi dalam proses pengelolaan dan peningkatan akreditasi jurnal.
Melalui kegiatan ini, UIN Bukittinggi berharap seluruh pengelola jurnal memiliki pemahaman yang sama dan strategi yang lebih matang dalam mengelola jurnal ilmiah. Workshop ini juga menjadi bagian dari langkah berkelanjutan kampus dalam membangun ekosistem publikasi ilmiah yang berkualitas, kredibel, dan berdaya saing nasional.
Written by
Asrul Harahap
0 Comments