Manajemen Rumah Jurnal UIN Bukittinggi Jadi Sorotan, UIN Padangsidimpuan Datang Pelajari Sistem Pengelolaan

#

Manajemen Rumah Jurnal UIN Bukittinggi Jadi Sorotan, UIN Padangsidimpuan Datang Pelajari Sistem Pengelolaan

Bukittinggi – Rumah Jurnal Universitas Islam Negeri (UIN) Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi kembali menjadi rujukan nasional dalam pengelolaan jurnal ilmiah. Pada Selasa (2/12/2025), Rumah Jurnal UIN Bukittinggi menerima kunjungan akademik dari Rumah Jurnal UIN Syekh Ali Hasan Ahmad Addary Padangsidimpuan, yang dipimpin oleh Dr. Muhammad Roihan Daulay, MA.

Kunjungan ini berlangsung di Aula Rumah Jurnal UIN Bukittinggi dan berfokus pada pendalaman best practices pengelolaan jurnal, mulai dari manajemen editorial, tata kelola OJS, hingga strategi menuju akreditasi nasional dan internasional. Kehadiran rombongan UIN Padangsidimpuan sekaligus menjadi bentuk keseriusan mereka dalam memperkuat kualitas publikasi ilmiah di institusi masing-masing.

Ketua Rumah Jurnal UIN Bukittinggi, Firdaus Annas, membuka kegiatan dengan menyambut hangat rombongan tamu. Ia menjelaskan bahwa pengelolaan jurnal bukan sekadar pekerjaan teknis, tetapi sistem manajemen yang harus kuat, konsisten, dan terarah. “Penguatan jurnal itu tidak bisa instan. Dibutuhkan sinergi editor, konsistensi penerbitan, kedisiplinan dalam standar ilmiah, dan pemahaman mendalam tentang kebijakan akreditasi,” ujarnya.

Sementara itu, Dr. Muhammad Roihan Daulay menyampaikan alasan kunjungan mereka. Menurutnya, UIN Bukittinggi dipilih karena terbukti menunjukkan perkembangan pesat dalam manajemen dan tata kelola jurnal yang bagus dan transparan. “Kami ingin belajar langsung bagaimana sistem manajemen di Rumah Jurnal UIN Bukittinggi bekerja, bagaimana koordinasi antarjurnal dilakukan, dan bagaimana strategi konkret mereka dalam mempersiapkan akreditasi serta indeksasi,” kata Dr. Roihan.

Dalam sesi pemaparan, Firdaus menjelaskan secara komprehensif pola manajemen jurnal yang diterapkan di UIN Bukittinggi, termasuk pembagian peran dari masing-maing struktur, mekanisme pengolaan jurnal dan artikel, evaluasi penerbitan per edisi, serta strategi menghadapi siklus akreditasi. Ia juga memaparkan pentingnya penguatan managing editor sebagai posisi sentral yang menentukan kualitas teknis jurnal.

Rombongan UIN Padangsidimpuan terlihat sangat antusias, terutama ketika sesi diskusi dibuka. Mereka menggali banyak hal, mulai aplikasi pengelolaan, SOP editorial, strategi meningkatkan visibility artikel, hingga cara menjaga ritme terbitan agar selalu konsisten. “Kunjungan ini membuka wawasan kami. Ada banyak hal yang bisa kami terapkan di kampus kami, terutama dalam manajemen editorial dan penguatan mutu,” ujar salah satu anggota rombongan.

Kegiatan ditutup dengan harapan adanya kerja sama lebih lanjut antara kedua universitas, terutama dalam pendampingan jurnal, pertukaran reviewer, dan kolaborasi publikasi. Rumah Jurnal UIN Bukittinggi berharap kunjungan ini dapat memperkuat ekosistem publikasi ilmiah dan mendorong kedua kampus semakin berdaya saing di tingkat nasional maupun internasional.




#
Written by

Asrul Harahap

0 Comments


Post Comment