Menuju Jurnal Bereputasi: Rumah Jurnal UIN Bukittinggi Gelar Workshop Road to Scopus

#

Menuju Jurnal Bereputasi: Rumah Jurnal UIN Bukittinggi Gelar Workshop Road to Scopus

Bukittinggi – Dalam upaya mendorong jurnal ilmiah menuju indeksasi bereputasi Scopus, Rumah Jurnal UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menyelenggarakan workshop bertajuk “Road to Scopus” pada Rabu, 14 Mei 2025. Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Wakil Rektor I Dr. Afrinaldi, S.Sos.I., MA, yang menyampaikan harapan agar jurnal-jurnal di UIN Bukittinggi segera menembus indeksasi bereputasi Scopus.

Workshop yang dihadiri para pengelola jurnal selingkup UIN Bukittinggi ini menghadirkan dua narasumber yang mumpuni di bidangnya. Aprezo Pardodi Maba, S.Pd., M.Pd (Editor in Chief Islamic Guidance and Counseling Journal) dan Antomi Saregar, M.Pd., M.Si (Editor in Chief Journal of Coaching and Sports Science). Keduanya dikenal luas sebagai praktisi jurnal ilmiah yang berhasil membawa sejumlah jurnal nasional menuju indeksasi Scopus berkat kepiawaian dan pengalaman mereka.

Dalam sambutannya, Wakil Rektor I Dr. Afrinaldi, S.Sos.I., MA menekankan pentingnya keseriusan dalam pengelolaan jurnal ilmiah sebagai bagian dari reputasi akademik institusi. “Kami berharap tidak lama lagi ada jurnal dari UIN Bukittinggi yang masuk ke Scopus. Ini bukan hal mustahil jika kita bekerja serius dan sistematis,” ujarnya.

Materi workshop mencakup strategi teknis dan manajerial untuk menuju indeksasi Scopus, termasuk perbaikan dengan kualitas artikel, kolaborasi internasional, pengelolaan editorial, serta tata kelola sistem OJS yang baik. Peserta diberikan panduan praktis berdasarkan pengalaman langsung kedua narasumber yang sudah terbukti membawa jurnal ke level Scopus.

Sesi pertama diisi oleh Aprezo Pardodi Maba, yang membahas strategi teknis dan manajerial dalam pengelolaan jurnal, sehingga artikel yang dihasilkan berkualitas “Kunci utamanya adalah konsistensi dan komitmen dalam mengelola jurnal secara profesional, sengan sendirinya Scopus akan dicapai,” ungkap Aprezo.

Sementara itu pada sesi kedua, Antomi Saregar menekankan pentingnya kolaborasi, jejaring internasional, dan literasi digital dalam membawa jurnal masuk ke Scopus. Ia juga memaparkan tahapan dalam memperoleh artikel secara internasional dari berbagai negara. “Perlu kerja tim yang solid dan penguasaan teknis yang mendalam. Tapi jika dijalankan dengan disiplin, semua jurnal punya peluang masuk Scopus,” jelasnya.

Peserta workshop aktif berdiskusi dan menyampaikan tantangan yang mereka hadapi dalam pengelolaan jurnal masing-masing, mulai dari kendala dari kualitas artikel yang diperoleh, minimnya penulis internasional, hingga persoalan teknis pada jurnal. Workshop ini diikuti oleh para editor dan pengelola jurnal. Antusiasme peserta terlihat dari banyaknya pertanyaan dan diskusi teknis yang muncul selama sesi berlangsung.

Ketua Rumah Jurnal, Firdaus Annas, M.Kom, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari roadmap besar UIN Bukittinggi untuk mendorong jurnal-jurnal kampus agar bertransformasi ke arah profesional dan bereputasi.




#
Written by

Asrul Harahap

0 Comments


Post Comment