Rumah Jurnal UIN Bukittinggi Gelar Pelatihan Jurnal Manager: Perkuat Transparansi dan Akses Layanan Digital

Bukittinggi – Rumah Jurnal UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menggelar pelatihan bagi para jurnal manager pada Rabu (30/4/2025), dengan fokus pada pemanfaatan aplikasi pengelolaan jurnal ilmiah guna meningkatkan Akses Layanan Digital yang lebih transparan dan efisien.

Pelatihan ini diikuti oleh seluruh pengelola jurnal di lingkungan UIN Bukittinggi dan menghadirkan Firdaus Annas, M.Kom sekaligus Ketua Rumah Jurnal, sebagai pemateri utama. Dalam paparannya, Firdaus menjelaskan bahwa digitalisasi sistem pengelolaan jurnal merupakan langkah penting untuk meningkatkan profesionalitas dan transparansi proses publikasi. “Dengan aplikasi ini, seluruh proses mulai dari pembayaran, penerbitan LoA, hingga pencetakan sertifikat bisa dikelola secara otomatis, terekam, dan dapat dipantau oleh penulis maupun pengelola,” ujar Firdaus.

Menurutnya, banyak penulis artikel merasa kesulitan atau kurang mendapatkan informasi yang jelas mengenai status artikel mereka, proses pembayaran, dan dokumen pendukung lainnya. “Aplikasi ini menjadi jawaban untuk itu semua. Penulis dapat memantau status artikel, mengunduh LoA dan sertifikat bagi reviewer kapan saja, serta melakukan pembayaran dengan sistem yang terintegrasi,” tambahnya.

Para peserta pelatihan tampak antusias mengikuti simulasi penggunaan fitur-fitur utama aplikasi, seperti modul pembayaran otomatis, pengisian data reviewer dan editor, dan penerbitan LoA digital, hingga pengelolaan sertifikat. Para peserta pelatihan aktif mengikuti simulasi penggunaan aplikasi dan berdiskusi mengenai kendala-kendala pengelolaan jurnal yang selama ini mereka hadapi. Pelatihan ini juga mendorong standardisasi sistem pengelolaan di seluruh jurnal UIN Bukittinggi agar lebih terintegrasi dan user-friendly bagi penulis dari berbagai kalangan.

Dengan adanya aplikasi ini, diharapkan proses penerbitan jurnal di UIN Bukittinggi menjadi lebih cepat, efisien, dan ramah pengguna—khususnya bagi para akademisi yang ingin mempublikasikan karya ilmiahnya secara terbuka dan kredibel.