Bekali Publikasi Calon DOSEN CPNS 2024 : Rumah Jurnal Adakan Bimtek SINTA

Bukittinggi, Rumah Jurnal UIN Sjech M. Djamil Djambek Bukittinggi menyelenggarakan pelatihan pemanfaatan Google Scholar dan Science and Technology Index (SINTA) bagi sepuluh Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) formasi dosen tahun 2025. Kegiatan berlangsung di Aula Rumah Jurnal, Kamis (19/6/2025), dengan antusiasme peserta yang tinggi.

Pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman dan keterampilan dasar para dosen CPNS dalam membangun portofolio akademik serta mendukung peningkatan kinerja publikasi ilmiah institusi. Para peserta mendapat panduan langsung dari Ketua Rumah Jurnal, Firdaus Annas, yang menekankan pentingnya pemanfaatan platform akademik sebagai syarat pengembangan karier dan kontribusi ilmiah dosen.

“Alhamdulillah, saat ini peringkat SINTA UIN Bukittinggi sudah berada pada posisi ke-14 dari seluruh Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) se-Indonesia. Ini capaian membanggakan, walaupun dari segi jumlah author, kita masih relatif sedikit dibanding kampus lain,” kata Firdaus Annas dalam paparannya.

Ia menambahkan, dengan bergabungnya dosen CPNS formasi 2025, jumlah author yang terdaftar di SINTA meningkat menjadi 234 orang. Lonjakan ini diharapkan berdampak pada peningkatan performa publikasi, baik dari segi kuantitas maupun kualitas.

Peserta pelatihan mengaku kegiatan tersebut sangat membantu, terutama dalam memahami cara membangun akun Google Scholar yang efektif, menyinkronkan data publikasi, serta memastikan keterpaduan informasi dalam sistem SINTA.

“Selama ini kami hanya tahu sekilas soal SINTA. Tapi lewat pelatihan ini, kami jadi lebih paham bagaimana mengelola akun, memperbaiki data, dan memanfaatkannya untuk pengembangan akademik,” ujar salah seorang peserta yang enggan disebutkan namanya.

Rumah Jurnal UIN Bukittinggi berharap kegiatan ini menjadi pemantik semangat bagi dosen CPNS yang baru bergabung untuk aktif dalam publikasi ilmiah. Selain meningkatkan performa pribadi, kontribusi ini juga diharapkan membawa dampak positif terhadap reputasi akademik UIN Bukittinggi secara institusional.

“Semakin aktif dosen menulis dan mempublikasi, semakin tinggi pula kontribusi mereka terhadap institusi. Inilah semangat yang ingin kita tanamkan sejak awal,” ujar Firdaus Annas menutup sesi pelatihan.

Kegiatan ini merupakan bagian dari strategi jangka panjang Rumah Jurnal dalam menciptakan ekosistem akademik yang produktif, adaptif terhadap teknologi informasi, dan sejalan dengan arah kebijakan peningkatan mutu pendidikan tinggi di Indonesia.